Kapal Penangkapan Ikan

Kapal Penangkapan Ikan

KAPAL PURSE SEINE

Kapal penangkapan ikan dengan optimalisasi >30 GT yang menggunakan alat tangkap purse seine atau Pukat Cincin. Nama Alat Tangkap inilah yang dijadikan nama kapal, Purse seine merupakan alat tangkap aktif karena dalam operasi penangkapan kapal melakukan pelingkaran jaring pada target tersebut dengan cara melingkarkan jaring pada gerombolan ikan lalu bagian bawah jaring dikerucutkan dengan menarik purse line. Dengan kata lain ikan yang tertangkap di dalam jaring tidak dapat meloloskan diri.Kenampakan kapal purse seine dari tengah

 Ikan yang menjadi tujuan utama penangkapan dari purse seine adalah ikan-ikan yang “Pelagic Shoaling Species”, yang berarti ikan-ikan tersebut haruslah membentuk shoal (gerombolan). Jenis ikan yang ditangkap dengan purse seine terutama di Pelabuhan Sadeng adalah : Layang (Decapterus spp), Tuna Sirip Kuning/Madidihang (Thunnus albacares), Cakalang (Katsuwonus pelamis) dll.

Masyarakat Sadeng menyebut Kapal Purse Seine ini dengan Kapal Slerek. Jumlah kapal yang beroperasi di Pelabuhan Sadeng sebanyak 9 buah, dalam sekali trip (kegiatan penangkapan ikan di laut), kapal purse seine di sadeng rata-rata berlayar selama 8-10 hari.

 

KAPAL SEKOCI

Kenapa dinamakan Kapal Sekoci ? Karena Cuma 1, kalo 2 namanya Duakoci??.

Kapal motor (KM) 10-30 GT di PPP Sadeng umumnya menggunakan alat tangkap Pancing Ulur. Kenapa disebut dengan kapal motor karena penggeraknya berupa mesin motor yang melekat di lambung kapal. Ukuran kapal motor ini memiliki panjang pada rentang 15 -17 meter, dengan rentang tinggi 2 - 2,5 meter. Dalam satu kali trip kapal tersebut dapat menghabiskan waktu 3-5 hari di laut. Di PPP Sadeng kapal ini disebut oleh masyarakat sekitar dengan istilah kapal sekoci.

 

KAPAL PMT

Kapal PMT merupakan singkatan dari Perahu Motor Tempel biasa disebut kapal Jukung di PPP Dislautkan DIY.  Di Bulan Mei 2020 jumlah kapal ini sebanyak 53 kapal, sehingga kondisi di kolam pelabuhan masih sanggup untuk menampung kurang lebih 100 kapal untuk ukuran yang sama.

Kapal Jukung

Posisi labuh kapal tersebut di kolam pelabuhan berada di kolam sebelah selatan depan kantor administrasi pelabuhan. Umumnya lama trip kapal tersebut adalah 1 hari dalam sekali trip. Jumlah anak buah kapal (ABK) pada kapal ini yaitu 1-2 orang. Alat tangkap utama yang digunakan kapal ini yaitu gill net.

 

Client

JoomShaper

Date

22 February 2018

Tags

Alat Tangkap, Nelayan, Produksi

PPP Dislautkan DIY

Alamat : Jalan Sadeng Km. 0, Songbanyu, Girisubo, Gunungkidul

Email : pppsadeng@gmail.com

Instagram : @pppsadeng